Shania Salma Safira

Karya berjudul “Kayu Manis, The Indonesian Cassi” terinspirasi dari kondisi dan situasi golongan lansia di saat pandemi COVID-19 ini. Begitu banyak golongan lansia yang terancam nyawanya dikarenakan tingkat daya tahan tubuh mereka yang sudah melemah. Di Indonesia ini, hasil survei penyakit gula darah untuk golongan lansia sudah mencapai 87,6%. Melihat data tersebut, ternyata ada rempah asal Indonesia yaitu kayu manis yang memiliki banyak khasiat dimana salah satunya adalah penurun tingkat gula darah atau bisa dikatakan sebagai pencegah penyakit diabetes.

Kayu manis ini termasuk jenis rempah Indonesia yang cukup langka. Rempah Indonesia dengan nama ilmiah Cinnamomum ini adalah jenis rempah yang dihasilkan dari kulit pohon palem bagian dalam yang nantinya akan dikeringkan. Seperti namanya, jenis rempah ini memiliki aroma manis dan pedas. Banyak ditemukan di wilayah Sumatera Barat dan Jambi tepatnya di pegunungan Kerinci. Biasanya, kayu manis ini dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional, bahan pokok makanan dan minuman.
Inspirasi di atas akan dituangkan ke dalam sebuah karya berbentuk koleksi busana. Di mana akan ada 6 total look yang akan diilustrasikan.

Warna yang akan dibawakan adalah flower dust color story. Sehingga, komposisi warnanya hanya akan bermain di warna-warna tersebut saja. Untuk siluet koleksi busananya akan diberi konsep busana yang berkarakter layaknya artwear untuk fashion show. Semua corak dan warna akan diseimbangkan sampai menjadi satu kesatuan koleksi yang menakjubkan dan tidak terbayangkan. Koleksi busana disini akan dibuat seunik dan sekreatif mungkin dimana fokus utamanya adalah kayu manis, rempah Indonesia yang berperan sebagai penurun tingkat gula darah, Sehingga, akan ada banyak sekali elemen berkaitan dengan kayu manis, covid-19, golongan lansia, dan penyakit gula darah tentunya.