Evan Agustian Lukius , 20 Sep 2024

Memasuki dunia perkuliahan adalah salah satu momen penting bagi mahasiswa. Ini merupakan masa transisi dari pendidikan menengah menuju tahap yang lebih mandiri. Di sinilah Orientasi Kampus memainkan peran penting sebagai langkah awal dalam membangun jaringan sosial, mengenal lingkungan kampus, dan mempersiapkan diri. Pada saat ini Seni Rupa Desain Universitas Kristen Maranatha menggelar orientasi bagi para mahasiswa baru. Acara dibuka dengan perkenalan antar mahasiswa baru dari berbagai program studi di Seni Rupa Desain melalui mini game.   

Setelah  mahasiswa melakukan perkenalan, acara selanjutnya dilanjutkan dengan workshop pembuatan kupu-kupu menggunakan botol plastik. 

Tujuaan dibuatnya workshop kali ini adalah sebagai bentuk menyambut para mahasiswa baru, dengan membuat mereka menuliskan harapan serta impian mereka memasuki jejang perkuliahaan. Kupu-kupu sebagai konsep utama workshop adalah kupu-kupu sebagai lambang dalam berlanjutnya hidup dan metamorfosir sama halnya dengan transisi kehidupan mereka sebagai siswa menengah atas ke tahap mahasiswa. 

 

Setelah mahasiswa melakukan workshop, kini rangkaian acara selanjutnya beralih ke sesi Sharing Session Talkshow oleh para alumni. Di sesi ini para mahasiswa baru akan mendengarkan pengalaman para narasumber yang telah menempuh perjalanan panjang.

 

 

  • Collaboration Matters, oleh Brillian Valentino Founder of BETESDHA STUDIO 

 

Brillian Valentino Founder of BETESDHA STUDIO merupakan lulusan dari studi Desain Interior Universitas Kristen Maranatha, Universitas Teknologi Mara. Menekankan bahwa pentingnya kolaborasi dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya berkerja dengan orang lain melalui proyek-proyek yang melibatkan banyak pihak sangat krusial. terutama dalam dunia profesional. Ia mengingatkan bahwa valeu pribadi lebih penting dari pada hard skill semata. Menurutnya saingan yang lebih besar bukanlah seorang kompetitor, melainkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh. 

 

Dalam perjalanan karirnya, Brillian terlibat dalam berbagai proyek seni dan berkolaborasi dengan banyak artis. Ia menekankan bahwa pentingnya membangun reputasi dan relasi jaringan. Menurutnya semakin banyak orang yang kita kenal, semakin besar peluang kita untuk berkembang. Makin banyaknya orang-orang yang kita kenal membuat kita dapat menciptakan sebuah tim. Tim Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam berbagai proyek.

 

Brillian berpesan kepada mahasiswa baru untuk memanfaatkan waktu kuliah dengan baik, menyerap ilmu sebanyak mungkin, dan mencari teman-teman yang sepadan dalam perjalanan hidup. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki mimpi masing-masing.

 

  •  Istafada, oleh Talitha Azura Istafada 

 

Pembicara kedua adalah Talitha Azura Istafada, Talitha yang mulai berkarir sejak tahun 2012, memiliki brand terkait fashion. Setelah lulus dari sekolah menengah atas ia melanjutkan pendidikanya di Universitas Kristen Maranatha jurusan Fashion Desain. Di Maranatha ia mempelajari semua dasar menjadi fashion desainer, lalu melanjutkan pendidikannya di London, termaksud mengambil short course di Kingston University, Central Saint Martinis dan dipolma di London Jewellery School. Ia juga menyelesaikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bandung. 

 

Talitha aktif berkolaborasi dengan universitas dan brand-brand untuk dapat memperkuat brandingnya, Branding yang kuat membuatnya dikenal lebih luas dan merupakan kunci untuk menciptakan identitas yang berkesan dan membangun hubungan jangka panjang. Ia juga pernah menjadi salah satu stylist dari penyanyi indonesia yaitu Isyana Sarasvati. Ia menekankan bahwa pentingnya mengambil setiap kesempatan yang ada, seperti bergabung dalam komunitas fashion. Talitha juga pernah berkerja sama dengan indonesia Fashion Chamber (IFC), yang memberinya peluang untuk mengikuti fashion show dan tampil di luar negeri.  

 

Dalam sesi tanya jawab, Talitha membagikan tips manajemen waktu dan networking. Ia menjelaskan bahwa time management terbentuk secara alami seiring berjalannya waktu dan proses kreatif. Inspirasi tidak bisa dipaksakan, dan sebagai desainer, kita perlu fleksibel. Networking, menurutnya, bisa dilakukan melalui komunitas, karena dari sana banyak muncul kesempatan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan di media sosial untuk mengenal klien, seperti berinteraksi dengan orang baru dan secara aktif dengan konten mereka.

 

Setelah sesi Sharing Session Talkshow oleh para alumni rangkaian acara selanjutnya dari acara Cartref 2024 adalah Games Kolaborasi Pos to Pos oleh HIMA. Dalam permaianan ini para mahasiswa baru akan dihadapkan pada berbagai tantangan di setiap pos yang telah di siapkan. 

Para mahasiswa berkerja sama pada tiap kelompok masing-masing untuk dapat menyelesaikan setiap tantangan yang akan menguji keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mereka. Para mahasiwa akan bersaing dengan kelompok lain dalam menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut. Kegiatan ini membangun rasa daya saing yang sehat di antara para mahasiswa baru.  

 

Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan yang penuh semangat dan kolaborasi pada rangkaian acara Pos to Pos. Acara selanjutnya beralih ke pameran hasil karya dari workshop yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan momen spesial di mana semua hasil kreativitas dan usaha yang telah ditunjukkan selama workshop akan dipamerkan.

Rangkaian acara hari ini di tutup dengan Welcoming Party yang merupakan momen untuk mempererat hubungan antara mahasiswa baru dan panitia melalui para mentor. Acara ini dibuat untuk membangun ikatan yang kuat dimana mahasiswa baru akan menunjukan kreativitas dan kemampuan mereka melalui berbagai pertunjukan yang telah dipersiapkan. ini adalah kesempatan untuk menyaksikan secara langsung skill, ide-ide kreatif dan kerjasama yang telah berkembang selama acara. Semoga Acara ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan akademis dan sosial yang penuh warna ke depannya 

 

(Liputan oleh Nakisha Zahra Cynthia, Justin Henry Denny Hartono)

Artikel oleh Nakisha Zahra Cynthia