Bernostalgia Bersama di Acara Alumni Gathering

Tidak hanya acara formal saja, tapi FSRD juga menggelar acara Alumni Gathering agar para alumni bisa bersilahturahmi dan ramah taman dengan para dosen dan staff. Acara ini dibuka dengan band akustik yaitu “Lost Avenue” yang merupakan band dari angkatan 22.

Sebelum it acara Alumni Gathering ini ada sosialisasi dari masing-masing program studi FSRD mengenai pencapaian prestasi dan akademik.

• Dunia Kreatif dalam Desain Pakaian serta Dampaknya terhadap Budaya dan Industri Fashion Global

Dari Program Diploma Seni Rupa dan Desain yang akan disampaikan oleh Ibu Yosephine Sri Ningsih, M.Ds. selaku Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain. Ibu Yosephine menyampaikan bahwa  Fashion Maranatha, mereka sudah mencapai akreditasi unggul selama berturut-turut, lalu untuk student scholarshipnya mereka sudah bekerja sama dengan beberapa universitas dari luar juga, dan sudah mencapai International Collaboration. Tidak lupa Fashion Maranatha selalu mendapatkan undangan untuk fashion show nasional ataupun fashion show yang internasional.

“Kita sudah mulai melakukan improvisasi setiap tahunnya dari bentuk kurikulum lalu apa saja seperti misalnya praktik industrinya diperkuat, kemudian pengajar dari bidang industry yang selalu kami undang dalam setiap perkuliahan, dan kita berusaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan industri dalam perkuliahan perkuliahan kita. Jadi perkuliahannya tidak hanya diajarkan sama dosen, tapi kita juga langsung ke praktisi yang kemudian bisa menciptakan banyak banget karya-karyanya”, papar Ibu Yosephine Sri Ningsih, M.Ds., Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain.

Program Diploma Seni Rupa dan Desain tidak pernah berhenti untuk berkolaborasi dengan program studi lainnya seperti DKV, Arsitektur, Seni Rupa Murni, dan Desain Interior dalam penelitian pengabdian masyarakat dan seminar. Dalam bidang fashion, mereka baru saja menang di acara BUMN, Sarinah Jakarta untuk kategori formal.

• Dalam dunia Desain Interior Kolaborasi itu Sangat Penting.

Pembicara yang kedua ada Ibu Elliati Djakaria, Dipl.-Ing., M.Min, selaku Ketua Program Studi Sarjana Desain Interior. Beliau menyampaikan bahwa Desain Interior sudah meraih Akreditasi Internasional dan juga sudah dapat lisensi sampai tahun 2029 30 April, tentu ini hasil dari kerjasama banyak orang, baik dosen maupun mahasiswa, staff dan semuanya yang ikut terlibat di dalamnya keunggulan.

“Kami tetap sama sebenarnya, perubahannya tidak terlalu banyak karena dari awal mata kuliah kolaborasi ini sudah sangat oke banget dan ini selalu masukan dari para stakeholder itu sangat positif. Jadi mata kuliah ini sepertinya baru ada di Interior kita, karena setelah ngobrol dengan para Kaprodi yang lain itu memang sulit sekali, tapi Maranatha bisa melakukan kolaborasi ini banyak dengan DKV sebenarnya. Tapi untuk ke depannya diharapkan semua program studi akan bekerja sama untuk membawa mahasiswa kita untuk siap kerja di luar sana,” papar Ibu Elliati Djakaria, Dipl.-Ing., M.Min, Ketua Program Studi Sarjana Desain Interior.

Tahun lalu, beberapa teman dari Desain Interior diundang ke Thailand untuk berkolaborasi dengan hal-hal yang baru yakni Visual Merchandise yang sangat diminati di mata kuliah dari Program Studi Desain Interior.Lalu mengadakan workshop juga dimana sekarang sudah dilengkapi dengan 3D Printer, Lasser Cutting, dan komputer yang lengkap. Karena akreditasi Prodi Desain Interior sudah Internasional, maka merea juga mengadakan kelas yang dipandu langsung oleh orang Internasional.

“Saya sangat bersyukur karena kemajuan dari program studi dan saya mau berterima kasih untuk alumni yang juga terlibat, untuk dosen, untuk staff, dan untuk semua mitra yang bergabung. Saya berharap untuk kedepannya dengan adanya alumni ini kita boleh bekerja sama lebih jauh lagi sehingga almamaternya nggak dilupakan,” papar Ibu Elliati Djakaria, Dipl.-Ing., M.Min, Ketua Program Studi Sarjana Desain Interior.

Ibu Elliati juga memberi pesan kepada para alumni yang ada agar bisa memberi masukkan dimana masukkan tersebut akan sangat membantu banget. Lalu teman-teman FSRD Universitas Kristen Maranatha harus bisa berkolaborasi termasuk dengan alumni karena kita bisa belajar dari mereka.

• Pentingnya Melihat Dunia Luar untuk Menambah Wawasan

Pembicara yang ketiga ada Bapak Riki Himawan, S.Sn., M.M. Dosen dari Program Sarjana Desain Komunikasi Visual. Beliau bercerita sedikit mengenai DKV yang saat ini masih banyak yang belum banyak berubah karena masih terdiri dari 4 konsentrasi. Ada Kreatif Periklanan, Desain Grafis, Fashion Grafis dan Game Grafis. Dengan 4 konsentrasi ini mereka selalu berupaya untuk membuat update kurikulum secara berkala karena 4 bidang ini berbeda dan perkembangan di dunia DKV itu cukup cepat. Oleh karena itu, DKV secara rutin melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya bisa memberikan penambahan wawasan kepada mahasiswanya melalui seminar dan kuliah umum.

Beliau juga menyampaikan bahwa selama beberapa tahun terakhir ini ada beberapa Mitra yang sudah mereka undang dan DKV masih rutin untuk melakukan pameran-pameran seperti bekerja sama dengan Binus dan beberapa universitas Indonesia lainnya. Lalu DKV ini mengunjungi beberapa daerah juga misalnya di Jawa Tengah dimana mereka mengunjungi beberapa tempat yang  bisa memberikan banyak wawasan kepada mahasiswanya karena kalau mahasiswa DKV itu kurang wawasan, mereka bisa ketinggalan zaman, jadi jangan sampai mereka hanya mengerti sesuatu yang ada di daerahnya saja sementara sebenarnya dunia itu luas.

• Sebagai Arsitektur, Kita Harus Mempunyai Genre

Pembicara yang keempat ada Ibu Ferlina Sugata, S.T., M.T. Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur. Program Studi Arsitektur ini memang baru dibangun di tahun 2019 dan fokus dari prodi ini ialah bagaimana kita bisa membangun pendidikan arsitektur di Indonesia.

“Kami mungkin tidak punya lab dan workshop sebagus teman-teman yang lain, tapi laboratorium kami ada dimana-mana dan itu merupakan konsep kami sehingga dosen-dosen arsitektur itu kerjaannya membawa teman-teman kemana-mana. Laboratorium arsitektur itu mencakup ruang luar proyek dan pabrik-pabrik material,” papar Ibu Ferlina Sugata, S.T., M.T., Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur.

Ibu Ferlina menceritakan tentang salah satu project terakhir yang dilakukan bersama angkatan 2022 ialah berkunjung ke Kuningan. Mereka berkunjung ke pabrik material ke project kunjungan ke pameran arsitektur yang bergengsi. Oleh karena itu, pendidikan arsitektur ini kurikulumnya baru saja berubah dimana agar lulusan arsitektur ini bisa setara dengan teman-teman di negara lain khususnya di Asia Tenggara. Disni Ibu Ferlina menjelaskan bahwa pendidikan aristektur itu 5 tahun dan bukan 4 tahun, maka dari itu apabila ingin menjadi arsitek professional iu membutuhkan waktu selama 7 tahun dimana 2 tahunnya itu magang professional terlebh dahulu. Sehingga perubahan-perubahan bisa pendidikan aristektur yang kebetulan masih baru, sehingga bisa semakin update.

Ada berita baru juga dimana kedepannya arsitektur ini akan bermain di bidang Health Care and Wealthness Industry ini sehingga mendukung juga dengan kekhasan Universitas Kristen Maranatha dimana industry kedokterannya semakin lama akan semakin berkembang. Bukan hanya kedokteran umum gigi saja, tapi ada beauty lab, bioteknologi, dan lain sebagainya.

“Jadi sebagai arsitektur, kita itu harus mempunyai genre dan nanti kedepannya kami akan mencoba merambah ini menjadi kurikulum terbaru di Program Studi Arsitektur,” papar Ibu Ferlina Sugata, S.T., M.T., Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur.

• Sosialisasi studi lanjut S2 dan S3 bagi Para Alumni FSRD Universitas Kristen Maranatha.

Sesi ini disampaikan oleh Ibu Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain. Dosen Program Sarjana Interior. Ibu Isabella menghimbau bagi para alumni yang ingin melanjutkan S2 dan S3, mereka bisa melanjutkan nya di luar negeri seperti Universita Keimyung dari Korea. Tidak hanya untuk lulusan S1 saja, tapi untuk lulusan D3 di bidang fashion, mereks tetap bisa ngambil S1 seperti di Universitas Malaysia yang memberikan kesempatan bagi teman-teman diploma untuk melanjutkan S1, terutama yang tertarik dengan Industri Kreatif boleh banget.

Untuk saat ini, FSRD Univeristas Kristen Maranatha telah bekerja sama dengan 4 universitas luar yakni ada Keimyung Universitas dari Korea Selatan yang lulusan dalam bidan fashonnya banyak, lalu yang kedua ada Universitas Inggris yang fokusnya di bidang Seni, yang ketiga ada Universitas Malaysia yakni bagi teman-teman yang tertarik dengan dunia industry kreatif, dan terakhir ada Univeristas di Thailand yang dimana ada 2 fakultas yang bekerja sama dengan kita yakni Arsitektur dan Desain.

• Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Selanjutnya ada program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RP) di Universitas Kristen Maranatha yang akan disampaikan oleh Ibu Shirly Nathania Suhanjoyo, S.Sn., M.Ds. Dosen Program Sarjana Desain Interior. Ada program bernama RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dimana misalnya ada yang tadinya lulus di Seni Rupa Murni namun kerjanya di bagian Desain Interior, jadi tidak punya gelar Desain Interiornya tapi ingin dapat gelarnya. Ibu Shirly menjelaskan dengan mengikuti program RPL ini yang kuliah S1 itu harus 4 tahun, tapi program RPL ini kita bisa berkuliah selama 1,5 atau  2 tahun aja. Di program ini nanti akan menghitung pengalaman kerja  dan nanti akan ditransfer  sehingga mudah untuk lulusnya.

Setelah sesi bersosialisasi, kita benar-benar santai banget dimana kita menikmati BBQan, lalu untuk para alumni mereka bisa berbincang-bincang kembali dengan para dosen dan staff, serta teman-teman alumni yang hadir. Dilanjutkan dengan sesi bernostalgia dimana para alumni dan para dosen pun akan menceritkakan bagaimana perkuliahan mereka saat itu, pengalaman menarik mereka saat di kampus apa saja, serta memberikan harapan untuk FSRD yang diubah menjadi FHIK kedepannya.

Bagi para alumni dan dosen yang hadir, menurut mereka FSRD UK Maranatha ini kuat banget di dalam kekeluargaannya, dimana mereka sangat solid dalam pergaulannya, para dosen pun juga mempunyai hubungan yang sangat baik dan dekat dengan mereka, dan para alumni ini menganggap bahwa FSRD UK Maranatha ini adalah keluarga keduanya mereka. Lalu para alumni juga memberitahu kepada kita terutama untuk adik-adik kelasnya dimana untuk jangan pernah takut dalam mencari karir dan tetap percaya bahwa akan ada banyak jalan dalam mencapai karir tersebut walaupun mungkin tidak sesuai dengan jurusan yang diambil.

Untuk alumninya sendiri mereka juga ada program yaitu Ikatan Alumni. Ikatan Alumni ini dibuat agar para alumni dan dosen tetap memiliki hubungan yang baik, lalu bisa memberikan dampak yang positif bagi FSRD dan Universitas Kristen Maranatha. Para alumni juga bisa memberikan pendapat mereka sekaligus mereka bisa saling bertukar pikiran mengenai kemajuan FSRD setelah bergabung dengan Fakultas Bahasa dan Budaya (FBB). Mereka bisa mengungkapkan harapan mereka untuk Fakultas Humoniora dan Industri Kreativitas ( FHIK) dimana agar semakin sukses, semakin maju, tetap memiliki rasa kekeluargaan yang kuat, bisa menjadi berkat dan dampak yang positif bagi banyak orang.

Acara ini ditutup dengan penampilan band dari alumni pertama FSRD yakni angkatan 2004, dimana kita sama-sama bisa bernostalgia bareng-bareng bersama para dosen dan staf, juga kita sangat have fun sehingga tali kekeluargaan FSRD ini tidak pernah lepas melainkan semakin erat dan tetap saling mendukung satu sama lain. Walaupun nanti kita akan menjadi Fakultas Humoniora Kreativitas Industrial (FHIK), kami berharap bahwa kami bisa terus menciptakan rasa kekeluargaan yang kuat, tetap unity, semakin kompak, dan sama-sama bisa menjadi dampak yang baik. Siap untuk membuka lembaran yang baru dan menapaki langkah yang baru untuk mencapai masa depan yang cemerlang. NEW STEP FOR A NEW BEGINNING!

Artikel oleh :

Anthonia Sylvia