Interior FM Episode Dua Mengudara!
Stanislaus Joshua , 28 Mei 2022
Sudah dengar (atau nonton) siaran Interior FM, belum? Podcast karya mahasiswa-mahasiswi program studi S-1 Desain Interior itu pertama kali disiarkan pada tanggal 26 Maret 2022 kemarin, dan pernah dibahas pada artikel ini. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 27 Mei, episode keduanya mengudara! Yey! Episode kedua dibawakan oleh dua mahasiswi cantik dari angkatan 2019, Verren dan Rachel. Bintang tamunya tentu seseorang yang mumpuni di bidang interior: Kak Eric Wibowo (cek akun Instagramnya di sini!), bos dan pendiri Eric Wibowo Interiors (EWI). Desainnya pernah dimuat sebagai sampul majalah Asrinesia dan terkenal berkat gaya yang berani dan warna yang harmonis. Eric Wibowo Interiors punya motto "Transforming Your Vision of a Dream Space into Reality". Motto ini diadopsi untuk menjadi tema Interior FM episode 2!

sumber: Instagram/@eric.wibowo

Tema "mewujudkan ruang idaman Anda" sesuai dengan isi perbincangan: Kak Eric menekankan bahwa EWI bertugas menjawab kebutuhan dan mewujudkan mimpi klien, bukan klien yang mengikuti kemauan desainer. Ini bukan karena uang ada di tangan klien, ya. Kak Eric bilang bahwa klienlah yang punya visi sebuah ruangan, dan nantinya, mereka juga yang akan menggunakan ruangan tersebut. Ruangan harus sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan klien, bukan hanya bikin penuh suatu tempat. Untuk membantu merealisasikan visi klien, Kak Eric melakukan riset kebutuhan mereka: mengenali setiap pelanggan lebih dekat melalui obrolan santai. Mungkin langsung meminta klien mendeskripsikan idenya dari imajinasi agak terlalu susah, jadi kita bisa pancing selera pribadi klien dengan contoh dari portofolio. Klien akan dengan sendirinya memberi tahu apa yang mereka suka, apa yang menurut mereka kurang bagus. Biarkan klien mengeluarkan hasrat mengkritiknya untuk jadi acuan kita! ;) Impian klien bisa mewah dan megah... Tapi, jangan lupa, kita mau bikin ruang di dunia nyata, bukan cuma di layar komputer. Seorang desainer harus fleksibel dan adaptif karena visi belum sesuai dengan kondisi lapangan. Jadi, desainer juga harus rajin terjun ke lapangan, bukan hanya bermain teori. Ilmu praktis juga penting, lho. Sering-seringlah survei material ke toko, mengamati cara pemasangan furnitur, dan datang ke proyek. Untuk menutup siaran, para MC melantunkan pantun berikut: Beli mangga ditemenin Enya Pulang-pulang kehalang kereta (cakeeep!) Biar setitik ide kaupunya Jutaan karya siap kaucipta! (manteeeeb!)   Semoga kalian semakin semangat berkarya setelah mendengar Interior FM #2! (sj)Sudah dengar (atau nonton) siaran Interior FM, belum? Podcast karya mahasiswa-mahasiswi program studi S-1 Desain Interior itu pertama kali disiarkan pada tanggal 26 Maret 2022 kemarin, dan pernah dibahas pada artikel ini. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 27 Mei, episode keduanya mengudara! Yey! Have you listened to (or watched) the Interior FM yet? The podcast run by students from the Department of Interior Design premiered on 26 March 2022, and was covered in this article. Two months later, on 27 May to be precise, its second episode went live! Yahoo! Episode kedua dibawakan oleh dua mahasiswi cantik dari angkatan 2019, Verren dan Rachel. Bintang tamunya tentu seseorang yang mumpuni di bidang interior: Kak Eric Wibowo (cek akun Instagramnya di sini!), bos dan pendiri Eric Wibowo Interiors (EWI). Desainnya pernah dimuat sebagai sampul majalah Asrinesia dan terkenal berkat gaya yang berani dan warna yang harmonis. Eric Wibowo Interiors punya motto "Transforming Your Vision of a Dream Space into Reality". Motto ini diadopsi untuk menjadi tema Interior FM episode 2!

sumber: Instagram/@eric.wibowo

Tema "mewujudkan ruang idaman Anda" sesuai dengan isi perbincangan: Kak Eric menekankan bahwa EWI bertugas menjawab kebutuhan dan mewujudkan mimpi klien, bukan klien yang mengikuti kemauan desainer. Ini bukan karena uang ada di tangan klien, ya. Kak Eric bilang bahwa klienlah yang punya visi sebuah ruangan, dan nantinya, mereka juga yang akan menggunakan ruangan tersebut. Ruangan harus sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan klien, bukan hanya bikin penuh suatu tempat. Untuk membantu merealisasikan visi klien, Kak Eric melakukan riset kebutuhan mereka: mengenali setiap pelanggan lebih dekat melalui obrolan santai. Mungkin langsung meminta klien mendeskripsikan idenya dari imajinasi agak terlalu susah, jadi kita bisa pancing selera pribadi klien dengan contoh dari portofolio. Klien akan dengan sendirinya memberi tahu apa yang mereka suka, apa yang menurut mereka kurang bagus. Biarkan klien mengeluarkan hasrat mengkritiknya untuk jadi acuan kita! ;) Impian klien bisa mewah dan megah... Tapi, jangan lupa, kita mau bikin ruang di dunia nyata, bukan cuma di layar komputer. Seorang desainer harus fleksibel dan adaptif karena visi belum sesuai dengan kondisi lapangan. Jadi, desainer juga harus rajin terjun ke lapangan, bukan hanya bermain teori. Ilmu praktis juga penting, lho. Sering-seringlah survei material ke toko, mengamati cara pemasangan furnitur, dan datang ke proyek. Untuk menutup siaran, para MC melantunkan pantun berikut: Beli mangga ditemenin Enya Pulang-pulang kehalang kereta (cakeeep!) Biar setitik ide kaupunya Jutaan karya siap kaucipta! (manteeeeb!)   Semoga kalian semakin semangat berkarya setelah mendengar Interior FM #2! (sj)
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Sisi Positif Internet
“Ah, untung ada internet, jadi cari-cari bahan buat bikin makalah ga perlu ribet pergi ke perpustakaan.” Yes, setuju sama pernyataan kalian tentang penggunaan internet yang satu ini. Zaman sekarang, bahan-bahan […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Sisi Negatif Internet
Berselancar di internet merupakan hal yang sangat menarik bagi kebanyakan orang. Dari mulai hanya mencari informasi, sampai menonton film pun bisa dilakukan. Tak heran, jika sebagian orang bisa menghabiskan waktu […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Pusing Bagi Waktu Nugas? Ini Caranya!
Membagi waktu dalam kehidupan sehari-hari tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Apalagi, jika kita memiliki jadwal yang cukup padat dengan ketersediaan waktu yang terbatas. Bagi para mahasiswa, hal ini erat […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Pendengar yang Baik: Harus Bagaimana?
Salah satu teman kalian sedang punya masalah, lalu datang ke kalian untuk curhat. Setelah beberapa saat, ia bertanya, “Menurut kamu, bagaimana?” dan reaksi yang kalian berikan adalah, “Hm… ya, ya, […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Cara Mengelola Keuangan
Bagi seorang mahasiwa —terutama yang kos— tentunya mengatur keuangan bukanlah hal yang asing lagi. Dari mulai menentukkan menu makan sehari-hari, bayar kosan, sampai bayar kuliah, semuanya harus diperhitungkan secara matang. […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Cara Mengatasi Stres
Stres dapat berawal dari suatu hal yang membuat tubuh dan pikiran kita menjadi siaga. Menurut MedlinePlus dan Cleveland Clinic, stres merupakan sebuah respons terhadap tantangan atau permintaan. Dari hal seperti […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Cara Menjaga Kesehatan Mental
“What mental health needs is more sunlight, more candor, more unashamed conversation.” – Glenn Close   Kutipan indah di atas dapat secara singkat menjelaskan hal-hal dasar yang diperlukan untuk menjaga […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Kesehatan Mental Menurun: Apa Dampaknya?
Hai! Kembali lagi di artikel kali ini yang akan membahas tentang dampak dari menurunnya kesehatan mental. Untuk kalian yang penasaran, bisa baca sampai akhir ya. Sebelum kita bicara lebih jauh, […]
Arif Umar Hamdani , 28 Mei 2022
Berbicara di Depan Umum: Tips and Tricks
Iseng-iseng nonton TV, terus kalian lihat ada anak umur 19 tahun sedang berpidato tentang perubahan iklim di depan para petinggi PBB. Apa yang terlintas di benak kalian? Apa perasaan kalian […]